Pada tanggal 31 Januari 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prancis, Sebastian Lecornu, di kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis dan tantangan geostrategis yang dihadapi oleh kedua negara, serta memperkuat kerja sama di bidang pertahanan.
Latar Belakang Pertemuan
Kunjungan Menteri Pertahanan Prancis ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam konteks pertahanan dan keamanan. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Lecornu membahas berbagai isu, termasuk perkembangan situasi keamanan di kawasan Indo-Pasifik, serta tantangan yang dihadapi oleh kedua negara dalam menghadapi ancaman global.
Isu Geostrategis
Dalam diskusi tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan geostrategis yang semakin kompleks. “Kita harus saling mendukung dan bekerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan kita. Indonesia dan Prancis memiliki peran penting dalam menciptakan perdamaian dan keamanan global,” ungkap Prabowo.
Sementara itu, Lecornu juga menyampaikan komitmen Prancis untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia. “Prancis siap untuk berkolaborasi dengan Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pelatihan militer, pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), dan pertukaran informasi intelijen,” katanya.
Kerja Sama Pertahanan
Pertemuan ini juga membahas rencana untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan teknologi pertahanan. Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama dalam beberapa proyek pertahanan, termasuk pengadaan pesawat tempur dan kapal perang. Prabowo berharap bahwa kerja sama ini dapat ditingkatkan untuk menciptakan industri pertahanan yang lebih mandiri di Indonesia.
“Dengan adanya kerja sama ini, kita dapat meningkatkan kapasitas pertahanan kita dan mengurangi ketergantungan pada negara lain. Ini adalah langkah penting untuk mencapai kemandirian dalam bidang pertahanan,” tambah Prabowo.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Menteri Pertahanan Prancis, Sebastian Lecornu, di Hambalang menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama di bidang pertahanan. Dengan adanya diskusi mengenai tantangan geostrategis dan rencana kerja sama yang lebih erat, diharapkan Indonesia dan Prancis dapat bersama-sama menghadapi berbagai tantangan keamanan di masa depan.
Kedua pemimpin sepakat untuk terus berkomunikasi dan menjalin kerja sama yang lebih erat dalam rangka menciptakan stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik serta dunia.